Monday, July 31, 2017

BERANDA / DAFTAR CATATAN PERJALANAN

DAFTAR ISI / INDEX

Saya, ALP. DONNY RESTON mengucapkan Selamat datang di blog yang berisikan catatan perjalanan.

SILAHKAN KLIK LINK DI BAWAH INI :
  1. BISEANG LABBORO (BISLAB), Desa Samangki, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan - Indonesia
  2. PANTAI PUNAGA (dusun Barugaya, Kelurahan Cikoang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan)
  3. PANTAI KURI CADDI: Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombala, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
  4. PULAU GUSUNG a.k.a LAE-LAE CADDI, (Kelurahan Lae-Lae, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar)
  5. PULAU KARANRANG (Desa Mattiro Bulu, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkep)
  6. PULAU PODANG-PODANG CADDI (Desa Mattiro Dolangeng, Kecamatan Liukang Tupabiring Utara, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan)
  7. AIR TERJUN PARANGLOE (Desa Parangloe, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan)
  8. RAMMANG-RAMMANG, Desa Salenrang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan - Indonesia.
  9. PULAU CANGKE (Pulau Cangke a.k.a. Pulau Cengkeh, Kabupaten Pangkajene Kepulauan)
  10. BUKIT TELETUBBIES: Dusun Rebbo, Desa Bengo, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros.
  11. PPLH PUNTONDO (Dusun Puntondo, Desa Laikang, Kecamatan Cikoang, Kabupaten Takalar)
  12. PANTAI LOSARI  (Memandang Pantai Losari dari seberang)
  13. PULAU LAE-LAE (Kelurahan Lae-Lae Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan - Indonesia)
  14. DESA LAKKANG - MENYUSURI SUNGAI TALLO (Kelurahan Lakkang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia)
  15. PULAU KAYANGAN (Kelurahan Bulo Gading, Kecamatan Ujung Panjang, Makassar, Sulawesi Selatan)
  16. PULAU SANROBENGI : Desa Boddiya, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan  
  17. TANJUNG BARAT (Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar)
  18. KODINGARENG KEKE : Kelurahan Kodingareng, Kecamatan Ujungtanah, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. 
  19. DANAU-YANG-TAK-ADA-NAMANYA (Kelurahan Mawang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa)
  20. LAYAR PUTIH (Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar).
  21. GUA PETTA : Desa Samangki, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan - Indonesia
  22. TANJUNG BIRA (Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan)
  23. PANTAI BARA (Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan)
  24. PANTAI PANRANG LUHU (Kampung Ara, Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba) 
  25. BENDUNGAN KAMPILI (Desa Kampili, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan)
  26. TEBING APPARALANG (Desa Ara, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba)
  27. GUNUNG KARIANGO (LINUD 3/KOSTRAD Kariango, Kabupaten Maros)
  28. PULAU LIUKANG LOE (Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan)
  29. AIR TERJUN PELANGI LEMBANG (Desa Jonjo, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia)
  30. AIR TERJUN LENGANG (Desa Laiya, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia) 
  31. AIR TERJUN LACOLLA (Dusun Malaka, Desa Cenrana Baru, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia)
Tapi ingat ya, tempat-tempat ini jangan dirusak karena milik anak cucu kita. Kalau kamu nggak bisa membersihkan, jangan membuang sampah sembarangan. Kalo kamu nggak bisa menanam, jangan rusak tanaman. Anda tak akan dianggap hebat jika membunuh binatang. Dan kalo kamu nggak bisa ngelakuin semua itu, jangan datang sekalian!

Take nothing but pictures, leave nothing but footprints, kill nothing but time.
- Salam Lestari -

Friday, May 6, 2016

AIR TERJUN LACOLLA (Dusun Malaka, Desa Cenrana Baru, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia)



Hari ini kita kembali ke Camba. Daerah yang penuh dengan air terjun banyak air terjunnya. Kali ini aku pergi dengan Patrik, Arnold, dan Eki. Perjalanannya lumayan berat karena lumayan jauh dari Kota Makassar. Jalan yang dilalui juga belum layak dilewati oleh motor biasa di banyak tempat karena baru berupa jalan rintisan. Akibat jalan yang berbatu-batu itu saya harus merasakan sensasi getaran-getaran di bagian bawah perut, >_<.  Meskipun demikian, perjalanan ini terasa sangat seru karena  keadaan jalan yang seperti itu ditambah lagi pengalaman tersesat gegara jarang sekali ketemu manusia.
Air terjun Lacolla sendiri terdiri atas 3 air terjun yang masing-masing berjarak antara 100 – 200 meter dan berasal dari sumber sungai yang sama. Air terjun ini termasuk air terjun yang paling indah tetapi juga berbahaya. Beberapa orang telah kehilangan nyawanya di sini. So,hati-hati lah berhadapan dengan alam di sini apalagi pada musim hujan. Air bisa naik 5 - 30 cm /  detik. Itu artinya jika anda berada di daerah tengah jalur air, maka waktu yang anda butuhkan untuk sampai ke daerah kering  hanya sekitar 10  detik sampai 1 menit, karena arus air yang semakin deras akan berusaha meremukkan badan anda dengan membenturkannya pada bebatuan di sekitar situ lalu wafatlah saudara dengan kondisi hancur lebur (maaf, saya harus menggambarkan keadaannya seperti ini supaya anda lebih berhati-hati).


Dan inilah foto-foto keindahan Air Terjun Lacolla dan pemandangan di sekitarnya :

Level 1 :











Level 2 :









Level 3 :








 And this is me, the author and the photographer:







I sincerely appreciate your taking time to provide your comments and feedback (by clicking on reactions or rate it). Jangan lupa, join this site. Thanks.

----------------------------------------------------------------------------------

Thanx to:
    Canon 60D-ku yang keyen.

Wednesday, April 20, 2016

AIR TERJUN LENGANG (Desa Laiya, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia)



Hari ini, aku, Arnold, Kiki, Patrik, dan Nyong berencana jalan-jalan di Kabupaten Maros. Dari WA semalam, kami berlima sepakat mencari Air terjun yang gambarnya sudah di upload Arnold sebelumnya. Tapi hanya gambar doang, nggak ada namanya. Pokoknya pagi ini jam 8.03, Patrik sudah ada di rumah dengan modal sandal gunung saja. Padahal semalam rencananya berangkat jam 6.00 wita tapi tepat waktu mah sudah basi bagi mereka. Aku yang sudah mempersiapkan perlengkapan sejak jam 5 pagi, (mulai dari kamera sampai hammock) sebenarnya agak terganggu dengan kebiasaan ini.
Dengan honda blade-ku yang legendaris (tsah!) aku dan Patrik menyusuri Perintis Kemerdekaan menuju meeting point berikutnya, Depan Perumahan Telkomas. Di sana kami bertemu dengan Arnold, Nyong, dan Kiki untuk bersama-sama memulai petualangan hari ini, menuju Maros. Perjalanan yang panjang itu tak begitu terasa bagiku, karena di boncengan aku sibuk dengan COC, eksis di sosmed, dan baca berita tentang kasus reklamasi hingga sinyal 3 (three) hilang. Saat itu kami sudah sampai di depan bislab (baca : .
Setelah koneksi internet sudah tidak bisa menjangkau mifi ku, tak pilihan lain kecuali menikmati pemandangan yang indah sekali hari ini sepanjang pendakian jalan poros bantimurung-camba. Beberapa ekor monyet nampak mejeng dipinggir jalan … to be continued




Dan inilah foto-foto keindahan Air Terjun Lengang dan pemandangan di sekitarnya :








And this is me, the author and the photographer:



I sincerely appreciate your taking time to provide your comments and feedback (by clicking on reactions or rate it). Jangan lupa, join this site. Thanks.

----------------------------------------------------------------------------------

Thanx to:
    Canon 60D-ku yang keyen.

Thursday, March 24, 2016

AIR TERJUN PELANGI LEMBANG (Desa Jonjo, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa).



Udara  pagi ini terasa segar sekali. Cahaya matahari di Timur membelah-belah langit seperti gambar anak-anak. Aku duduk meresapi pemandangan itu di belakang rumah sambil menikmati secangkir kopi dan sebatang rokok. (Beberapa orang kenalan di Facebook sering mengupload foto 'secangkir kopi dan sebungkus rokok'  atau 'dirinya yang lagi merokok sambil megang kopi' dengan caption, "sempurna!"). Karena merokok itu merusak dan berbahaya maka saya nggak mau panjang lebar membahas tentang merokok ... cukup menikmatinya saja.
Btw,  hari ini aku bersiap-siap menuju "Air Terjun Cinta" yang lokasinya sendiri belum tahu di mana. Hanya berdasarkan informasi dari teman-teman saja. Seperti lagunya Dewa, "... akulah Arjuna aaaa ... yang mencari Air Terjun Cinta aaa ...".  Whatever-lah!  Setelah semua siap,  aku berangkat menuju lokasi yang jaraknya sekitar 60an km dari Makassar.
Tetapi perjalanan yang berliku dan berbelok telah mengubah niatku menuju Air Terjun Cinta. Ketika tiba  di sebuah  persimpangan,  kutemukan papan penunjuk, "Air Terjun Pelangi".  Aku tergoda! Maafkan aku Cinta karna lebih memilih Pelangi. Mungkin kali ini kita belum berjodoh (biasanya cowok ngomong gini kalo mau putusin ceweknya).
Untuk sampai di Air Terjun itu kita harus parkir motor di rumah warga (biaya parkir Rp. 3000,-) dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki (bayar biaya masuk Rp. 5000,- /orang). Lokasi Air terjun Pelangi memang masih alami tetapi beberapa orang penduduk lokal sudah mulai membangun pondok-pondok terbuka dari bambu untuk disewakan kepada para pengunjug dengan biaya 1 ruang, Rp. 20.000,-. Mereka sudah mulai sadar kalo daerah itu punya potensi wisata yang besar dan bakalan banyak dikunjungi orang. Apalagi setelah kalian membaca blog ini (maafkan aku, Mother Nature!).

Dan inilah foto-foto keindahan Air Terjun Pelangi dan pemandangan di sekitarnya :









And this is me, the author and the photographer:






I sincerely appreciate your taking time to provide your comments and feedback (by clicking on reactions or rate it). Jangan lupa, join this site. Thanks.

----------------------------------------------------------------------------------

Thanx to:
    Canon 60D-ku yang keyen.